Evaluasi Pengelolaan Jaringan dan Infrastruktur Universitas Negeri Malang

Pada tanggal 8-10 November 2017, Pusat TIK Universitas Negeri Malang mengadakan Evaluasi Pengelolaan Jaringan yang dihadiri oleh pengelola jaringan di tingkat fakultas maupun unit kerja. Tujuan diadakan evaluasi pengelolaan jaringan adalah mengetahui sampai sejauh mana progress pengelolaan jaringan pada tingkat fakultas maupun unit meliputi progress perpindahan ke kelas A, pemasangan WIFI cisco, penggantian switch yang sudah lama, penggantian kabel ke cat 6e dan permasalahan atau kendala yang dihadapi. Bandwidth tahun 2017 sebesar 2.000 Mbps terdiri dari 1.300 Mbps internasional dan 700 Mbps domestik dan direncanakan pada 2018 sebesar 2.400 Mbps.

Saat ini fakultas maupun unit kerja masih progress untuk penggantian alat-alat maupun kabel lama, FMIPA dan FIS sudah 90% selesai proses migrasi ke IP kelas A, perubahan toplogi menjadi topologi star, penggantian alat dan kabel. Untuk fakultas dan unit yang lain masih proses perpindahan, penggantian kabel, perubahan topologi, maupun penggantian alat yang sudah lama. Direncanakan akhir Desember 2017 semua perpindahan ke kelas A sudah selesai.

Untuk pengelolaan wifi, saat ini wifi di Universitas Negeri Malang hanya ada 2 yaitu WIFI.UM dan WIFI_1x.UM. WIFI.UM maupun WIFI_1x.UM sama-sama menggunakan autentifikasi SSO hanya saja WIFI_1x.UM hanya perlu sekali memasukkan akun SSO. Titik-titik WIFI.UM di fakultas dan unit kerja sudah ditambah terutama di titik-titik yang banyak berkumpulnya mahasiswa, namun untuk tahun 2018 masih perlu ditambah lagi. Penambahan AP Cisco tahun 2018 diperkirakan sekitar 400-500 buah. Pada tahun 2018 semua akan menggunakan autentifikasi SSO baik pada WIFI.UM maupun jaringan kabel. Untuk tamu akan dibuatkan user tersendiri.

Sebagian fakultas mengalami permasalahan mengenai grounding, banyak alat rusak karena petir sehingga harus diganti. Di Pusat TIK sebenarnya juga mengalami permasalahan yang sama, banyak alat-alat jaringan maupun server rusak dikarenakan ketidakstabilan listrik dan juga ruang server yang ada sekarang masih belum sesuai dengan standar ruang datacenter. Tahun 2018 akan dirancang untuk pembuatan ruang datacenter baru di Gedung G1 lantai 1.